Minggu, 23 Juli 2017

WAH, 5 Legenda Terkenal di Indonesia, Mana Favoritmu?

WAH, 5 Legenda Terkenal di Indonesia, Mana Favoritmu?

Baca Juga


Kita semua tahu, Indonesia tak hanya kaya akan beragam bahasa, suku, makanan maupun tarian tapi juga memiliki warisan budaya. Salah satunya adalah cerita rakyat yang turun temurun disampaikan secara lisan oleh orang tua, kakek atau guru di sekolah.
Pada umumnya, cerita rakyat bersifat anonim atau pengarangnnya tidak dikenal. Cerita rakyat menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki cerita rakyat masing-masing. Nah, kita ingat-ingat sebentar, yuk cerita-cerita rakyat yang sering kita dengar kisahnya berikut ini:

Malin Kundang



Masih ingat dengan kisah Malin Kundang? Kisah ini sering dimuat di buku-buku pelajaran sekolah. Seorang anak yang dikutuk menjadi batu oleh ibunya karena bersikap durhaka. Cerita rakyat ini berasal dari Sumatera Barat. Kalau kalian berkunjung ke Pantai Air Manis, kalian akan menjumpai batu-batu yang menyerupai Malin Kundang dan kapal yang digunakannya. Masyarakat sering mengaitkan batu ini dengan kisah Malin Kundang. Cerita rakyat Malin Kundang mengandung pesan kepada kita semua agar selalu menghormati dan berbakti kepada orangtua.

Roro Jonggrang



Patung Roro Jonggrang dan Candi Prambanan yang berada di Yogyakarta memiliki kaitan erat dengan cerita Roro Jonggrang. Ceritanya tentang kisah cinta antara Pangeran Bandung Bondowoso dengan Putri Roro Jonggrang yang berakhir tragis. Roro Jonggrang bersedia menerima lamaran Bandung Bondowoso apabila ia menerima tantangan membuat sumur dan membangun seribu candi dalam waktu semalam saja.
Ketika Bandung hampir menyelesaikan candi ke-999, Roro Jonggrang bertindak curang dengan memerintahkan kepada dayang istana dan perempuan desa untuk menumbuk padi dan membakar jerami agar makhluk halus yang membantu Bandung membuat candi mengira bahwa matahari telah terbit. Bandung Bondowoso pun marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi batu.

Timun Mas



Kalian pasti pernah mendengar kisah Timun Mas melalui cerita guru atau orangtua kalian saat kecil. Kisah yang bermula dari seorang janda bernama Mbok Sirni yang menginginkan seorang anak agar dapat menemani sisa hidupnya.  Suatu hari ketika Mbok Sirni pergi ke ladang, ia didatangi Raksasa yang mengatakan akan memberikan Mbok Sirni seorang anak tetapi dengan syarat harus memberikan anak itu lagi setelah berumur enam belas tahun. Mbok Sirni pun setuju, kemudian raksasa memberinya biji timun untuk ditanam. Dari timun itulah muncul seorang bayi perempuan.

Sangkuriang



Gunung Tangkuban Perahu konon terjadi karena kisah Sangkuriang yang menendang perahu yang ia buat. Seorang anak yang jatuh cinta kepada ibu kandungnya sendiri yaitu Dayang Sumbi.
Dayang Sumbi sangat bingung memikirkan bagaimana caranya menggagalkan pernikahannya dengan Sangkuriang. Setelah berpikir keras, akhirnya Dayang Sumbi mengajukan dua syarat kepada Sangkuriang, syarat yang pertama Dayang Sumbi ingin sungai Citarum dibendung dan yang kedua membuat sampan yang besar untuk menyeberang sungai. Syarat tersebut harus diselesaikan dalam satu malam.

Bawang Merah dan Bawang Putih



Cerita rakyat yang satu ini pasti tidak asing di telinga kalian. Kisah ini berasal dari Riau. Bercerita tentang seorang janda yang memiliki dua orang anak gadis, Bawang Merah dan Bawang Putih. Keduanya memiliki sifat yang berbeda. Bawang Putih adalah gadis yang baik hati, rajin dan jujur, sedangkan Bawang Putih memiliki sifat malas, sombong dan dengki.
Semua cerita rakyat diatas mengandung pesan moral yang sangat baik untuk anak-anak hingga kini. Walaupun saat ini banyak bermunculan cerita-cerita modern, namun tidak sepantasnya cerita rakyat tersebut hilang terlupakan begitu saja. Yuk, guys jangan sungkan untuk mendongengi anak-anak kecil dengan cerita rakyat, demi melestarikan kebudayaan kita!

Sumber:https://today.line.me

Related Posts

WAH, 5 Legenda Terkenal di Indonesia, Mana Favoritmu?
4/ 5
Oleh